Biliard dikenal dengan permainan untuk kelas atas. Barangkali yang beranggapan demikian karena mengacu ke tempat biliard yang harga sewanya tidak murah. Padahal, Billiard merupakan suatu cabang olahraga yang tentunya bisa dimainkan oleh siapa saja. Billiard adalah cabang olahraga yang masuk ke dalam kategori cabang olahraga yang membutuhkan konsentras, jadi tidak sekadar permainan sodok bola saja. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan adanya ketahanan dan pemahaman mental yang benar. Selain mental yang oke, kemampuan fisik juga diperluan dalam olahraga biliard. Fisik yang prima membuat kelincahan sehingga pergerakan semakin gesit ketika main billiard.
Berkaitan dengan asal usul billiard memang masih menjadi pertanyaan. Beberapa ada yang menyebut bahwa Billiard berasal dari Perancis, Italia, Spanyol dan China. Namun ada juga sumber yang menyebutkan bahwa asal muasal permainan ini adalah dari Eropa Timur yaitu mengadopsi permainan rakyat yang terkenal di abad ke 15. Permainan tersebut awalnya dimainkan di luar ruangan seperti halnya croquet namun pada akhirnya permainan itu dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja yang diberi taplak berwarna hijau yang menyerupai rumput. Kemudian diberi pembatas kecil pada pinggiran meja. Setelah itu bola yang ada didorong dengan menggunakan tongkat kayu panjang yang pada saat itu disebut dengan Mace.
Pada awalnya permainan billiard hanya diperkenalkan dua buah bola pada meja yang berkantong enam dan gawang seperti permainan Croquet dengan menggunakan tongkat lurus sebagai sasaran pantul. Kemudian pada abad ke 18 permainan ini berkembang dengan tidak lagi menggunakan gawang dan tongkat sasaran. Tersisa hanya bola dan kantong-kantong pada meja. Pada zaman dahulu, permainan ini banyak sekali dimainkan oleh kaum bangsawan karena tipe permainan di dalam ruangan. Namun banyak juga yang membuktikan bahwa tidak hanya kaum bangsawan saja yang gemar melakukan permainan ini, berbagai tingkat sosial nyatanya tetap hobi bermain permainan bola dorong di meja ini.
Untuk bermain billiar, ada beberapa variasi, strategi, dan istilah yang perlu dikuasai. Tentunya tujuan utamanya adalah memasukkan bola ke dalam kantong meja billiard. Berikut cara bermain billiard yang perlu kamu ketahui.
- Membiasakan dengan peralatan
Sebelum memulai bermain billiard, kamu perlu familiar dengan alat-alat apa saja yang digunakan ketika bermain billiard. Dalam permainan billiard ada tongkat billiar, meja, dan bola billiard. Kamu perlu memilih tongkat billiard yang sesuai. Perhatikanlah ujung tongkat billiard yang akan kamu gunakan. Ujung tongkat billiard adalah hal yang penting dari yang memiliki tekstur lembut hingga keras.
- Pelajari istilah dalam permainan billiard
Mau tidak mau ketika bermain billiard kamu harus tahu istilah apa saja yang digunakan berikut dengan peraturannya. Berikut istilah yang sering digunakan dalam permainan billiard.
- Break —> terjadi pada awal permainan ketika pemain memisahkan kelimabelas bola billiard. Hal ini merupakan sodokkan pertama dalam permainan billiard.
- Scratch —> terjadi ketika bola putih keluar dari meja billiard atau masuk ke dalam kantong meja. Hal tersebut bukanlah suatu pelanggaran.
- Memahami peraturan yang ada
Peraturan dalam bermain billiard memang tidak rumit, kamu hanya perlu memasukkan bola satu per-satu sesuai dengan urutan angka dan selalu sisakah bola angka 8. Pemain dianggap menang jika dia berhasil memasukkan bola angka 8 sebagai bola terakhir. Jika dalam permainan ternyata tidak sengaja memasukkan bola angka 8, maka pemain tersebut kalah.
Itulah tadi beberapa hal singkat mengenai permainan billiard. Untuk bermain billiard yang perlu dilakukan adalah fokus sehingga mampu menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan kekalahan.